You Are Here: Bank ICBC Indonesia > Layanan Nasabah > Pemberitahuan

Bank ICBC Indonesia Berkontribusi dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Partisipasi dalam Indonesia Business & Development Expo 2016

 

 

 

Jakarta, 8 September 2016. Sejalan dengan misi untuk menjadi jembatan ekonomi, keuangan dan kebudayaan antara Indonesia dan Tiongkok, Bank ICBC Indonesia senantiasa memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Bank ICBC Indonesia Jeff Eman saat menjadi pembicara di Minister Lecture & International Conference yang merupakan salah satu rangkaian acara Indonesia Business & Development Expo 2016 (IBD Expo 2016).

 

Hadir pula dalam acara tersebut Direksi Bank ICBC Indonesia Liang Qinjun, Thomas Arifin, Rolyta Manullang, beserta Group Head Yensen Aliamin, dan Head of Corporate Banking III Department Fajar Satritama.

“Bank ICBC Indonesia terus berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia, melalui berbagai pembiayaan untuk proyek infrastruktur dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pembiayaan yang diberikan oleh Bank ICBC Indonesia antara lain untuk Krakatau Steel, PLN, Pertamina, Garuda Indonesia, Wijaya Karya, PP Property, dan lain sebagainya,“ Jeff menjelaskan.

Beliau menambahkan, “Salah satu bentuk dukungan ICBC Group terhadap pembangunan ekonomi Indonesia adalah penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan tahun lalu di Beijing antara Kementerian BUMN Republik Indonesia dan ICBC Group mengenai rencana fasilitas senilai USD20 miliar untuk mendorong investasi, bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok”.

Selain sebagai pembicara seminar, dalam acara IBD Expo 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, Bank ICBC Indonesia juga berpartisipasi dengan membuka stan yang menampilkan profil Bank serta berbagai produk dan layanan perbankan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Bank ICBC Indonesia kepada seluruh BUMN, BUMD dan masyarakat luas, serta memaparkan kapabilitas ICBC Group dalam memberikan layanan di Indonesia. 

Tentang Bank ICBC Indonesia

Dibentuk pada tahun 2007 melalui akuisisi atas Bank Halim, Bank ICBC Indonesia adalah anak perusahaan dari bank terbesar di dunia berdasarkan aset yang berkantor pusat di Beijing, ICBC Limited. Bank ICBC Indonesia memiliki misi menjadi jembatan ekonomi, keuangan, dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Selama hampir 9 tahun beroperasi, Bank ICBC Indonesia telah memiliki rekam jejak melalui 22 kantor layanan yang tersebar di 7 (tujuh) propinsi di Indonesia. Selain itu, Bank ICBC Indonesia telah menerima beberapa penghargaan dari berbagai institusi, yang terakhir antara lain adalah Golden Trophy dengan predikat “Sangat Bagus” selama 5 tahun berturut-turut dari Majalah Infobank (2011 -2015), dan termasuk dalam 20 bank terbaik 2016 dan 5 bank terbaik untuk kategori aset IDR25 triliun – IDR100 triliun dari Majalah Investor. Bank ICBC Indonesia juga menerima peringkat AAA (idn) dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat internasional Fitch (2015) dan peringkat kredit “Baa2” dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat internasional, Moody’s (2014).

Tentang ICBC Limited

Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC Limited) berdiri pada tahun 1984, yang hingga akhir tahun 2015 telah menjadi bank terbesar di dunia berdasarkan aset (USD 3,45 triliun) dan Tier-1 capital (USD274 miliar). ICBC Limited juga merupakan salah bank terkemuka yang masuk dalam kategori bank berdampak sistemik di dunia.

Melalui lebih dari 17.000 kantor layanan di Tiongkok dan 361 institusi yang tersebar di seluruh dunia, ICBC Limited melayani 496 juta nasabah individu, 5,3 juta nasabah non-individu, dan 750 juta bank cards.


(2016-09-21)