|
|
|
|
Soft Token Mobile Internet Banking
|
A.Apa itu Soft Token di Mobile Internet Banking?
Soft Token merupakan fitur keamanan digital yang terintegrasi ke aplikasi Mobile Internet Banking “MIB” Bank ICBC Indonesia untuk melakukan autentikasi transaksi berupa 6 digit angka. Soft Token adalah fitur pengembangan dari fitur Hard Token yang merupakan fitur keamanan digital yang dimiliki saat ini sehingga nasabah tidak perlu lagi untuk membawa Hard Token untuk bertransaksi melalui Mobile Internet Banking.
Soft Token dapat diaktifkan melalui aplikasi Mobile Internet Banking dan memerlukan proses verifikasi dari Cabang dengan menggunakan kode aktivasi yang didapatkan di Cabang. Selain aktivasi melalui cabang, Nasabah juga dapat mengaktifkan fitur Soft Token menggunakan kata sandi dinamis dari Hard Token. Verifikasi OTP SMS diperlukan untuk proses aktivasi fitur Soft Token baik melalui verifikasi cabang dan verifikasi menggunakan Hard Token. Saat ini transaksi dengan nominal di atas Rp100.000.000,00 akan menggunakan kombinasi autentikasi sandi Soft Token dan verifikasi OTP SMS.
B.Biaya Aktivasi dan Pengaturan
Tidak terdapat biaya pada proses aktivasi, pengaturan Soft Token maupun transaksi menggunakan Soft Token yang dikenakan kepada Nasabah pengguna aplikasi Mobile Internet Banking Bank ICBC Indonesia.
C.Bagaimana cara mengaktifkan fitur Soft Token?
Nasabah dapat mengaktifkan fitur Soft Token dengan 2 metode, yaitu melalui Cabang Bank atau melalui aplikasi Mobile Internet Banking Bank ICBC Indonesia. Berikut langkah-langkah cara mengaktifkan fitur Soft Token:
Alur proses pengaktifan Soft Token melalui verifikasi Cabang
i.Nasabah datang ke cabang Bank dan meminta untuk mengaktifkan fitur Soft Token
ii.Customer Assistant di Cabang akan membantu mengaktifkan Soft Token pada akun Nasabah dan Nasabah akan diminta untuk memasukan 6 digit angka kode aktivasi Soft Token di mesin penginput PIN.
iii.Selanjutnya, Nasabah akan diminta untuk login ke dalam aplikasi Mobile Internet Banking menggunakan user ID & kata sandi.
iv.Pilih menu Soft Token, kemudian Nasabah akan diminta untuk menyetujui perjanjian untuk penggunaan Soft Token.
v.Pilih menu “Use reserved one-time password” dan Nasabah akan diminta untuk memasukkan 6 digit angka kode aktivasi Soft Token yang sudah diisi melalui mesin penginput PIN.
vi.Selanjutnya, Nasabah akan diminta untuk melakukan verifikasi OTP SMS untuk melanjutkan proses aktivasi Soft Token.
vii.Setelah Nasabah berhasil melakukan proses verifikasi, Nasabah akan diminta untuk memasukkan 6 digit angka sebagai sandi Soft Token yang akan digunakan.
viii.Nasabah dapat klik “Konfirmasi” setelah sandi Soft Token sudah dimasukkan dengan sesuai.
ix.Aktivasi Soft Token telah berhasil dilakukan.
Alur proses pengaktifan Soft Token melalui verifikasi kata sandi dinamis Hard Token
i.Nasabah login ke dalam aplikasi Mobile Internet Banking menggunakan user ID dan kata sandi.
ii.Pilih menu Soft Token, kemudian Nasabah akan diminta untuk menyetujui perjanjian untuk penggunaan Soft Token.
iii.Pilih menu “Verification code of Soft Token”.
iv.Nasabah akan diminta untuk memasukkan kata sandi dinamis Hard Token.
v.Selanjutnya, Nasabah akan diminta untuk melakukan verifikasi OTP SMS untuk melanjutkan proses aktivasi Soft Token.
vi.Setelah Nasabah berhasil melakukan proses verifikasi, Nasabah akan diminta untuk memasukkan 6 digit angka sebagai sandi Soft Token yang akan digunakan.
vii.Nasabah dapat klik “Konfirmasi” setelah sandi Soft Token sudah dimasukkan dengan sesuai.
viii.Aktivasi Soft Token telah berhasil dilakukan.
Alur proses penggunaan Soft Token untuk melakukan autentikasi transaksi
i.Nasabah mengaktifkan fitur Soft Token melalui verifikasi cabang atau melalui verifikasi kata sandi dinamis Hard Token.
ii.Nasabah membuka menu transaksi dan melakukan transaksi.
iii.Nasabah menyelesaikan data input transaksi dan mengklik “Konfirmasi”.
iv.Masukkan 6 digit angka sandi Soft Token untuk melakukan autentikasi transaksi tersebut.
D.Manfaat, kendala dan Risiko
a)Manfaat Nasabah dalam menggunakan fitur Soft Token pada Mobile Internet Banking:
1.Transaksi menggunakan Mobile Banking akan lebih mudah dan cepat.
2.Menambah alternatif untuk metode autentikasi transaksi.
b)Risiko Nasabah dalam menggunakan fitur Soft Token pada Mobile Internet Banking:
1.Soft Token didaftarkan bukan oleh pemilik rekening (HP hilang/dicuri).
2.Sandi Soft Token diketahui oleh selain pemilik rekening.
c)Kendala Nasabah dalam menggunakan fitur Soft Token pada Mobile Internet Banking:
1.Nasabah tidak mengetahui cara untuk mengaktifkan Soft Token.
2.Nasabah lupa 6 digit angka sandi Soft Token.
E.Penyelesaian Gangguan
Jika terjadi gangguan atau kendala pada saat Nasabah melakukan pengaktifan dan penggunaan Soft Token, maka Nasabah dapat:
1.Menghubungi Call Center Bank ICBC Indonesia (24 Jam) I-Call ICBC 1500198/23595588.
2.Menghubungi cabang Bank ICBC Indonesia terdekat. Informasi list cabang Bank ICBC Indonesia dapat dilihat disini: (https://www.icbc.co.id/en/column/1438058394388152522.html)
F.FAQ
Q: Bagaimana nasabah dapat mengaktifkan fitur Soft Token di Mobile Internet Banking?
A: Nasabah dapat mengaktifkan fitur Soft Token dengan menggunakan dua metode antara lain verifikasi melalui cabang bank atau verifikasi menggunakan kata sandi dinamis.
Q: Apa manfaat dan kegunaan Soft Token?
A: Soft Token dapat digunakan untuk melakukan autentikasi transaksi tanpa perlu membawa Hard Token.
Q: Apakah nasabah dapat mengganti sandi Soft Token di Mobile Banking?
A: Nasabah dapat mengganti sandi Soft Token melalui Mobile Banking dengan cara memasukkan 6 digit angka sebagai sandi Soft Token sekarang dan memasukkan 6 digit angka sandi Soft Token baru.
Q: Apakah Hard Token masih digunakan jika sudah menggunakan Soft Token?
A: Hard Token dapat digunakan kembali sebagai autentikasi transaksi Mobile Internet Banking jika nasabah sudah menonaktifkan fitur Soft Token.
Q: Jika suatu rekening sudah disambungkan fitur Soft Token pada suatu device mobile phone, apakah fitur Soft Token bisa diaktifkan di device mobile phone lain?
A: Satu rekening dapat mengaktifkan fitur Soft Token hanya pada satu device mobile phone.
Q: Jika nasabah sudah mengaktifkan Soft Token, apakah nasabah masih membutuhkan Hard Token?
A: Tidak. Soft Token digunakan untuk mempermudah autentikasi transaksi. Namun demikian, Nasabah dapat memilih untuk tetap menggunakan Hard Token dan tidak mengaktifkan Soft Token.
|
|
|
|
